Renungan Hati

Jumat, 1 Oktober 2021 Ayat Bacaan Bacaan Pagi: Kejadian 21:22-34 Bacaan Malam: Roma 8:1-11 Mengucap syukurlah dalam segala hal,   sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. 1 Tesalonika 5:18 TB Renungan Firman Allah adalah kekuatan kita, oleh Firman Allah kita diingatkan untuk bersyukur padaNya. Kehendak Allah nyata bagi kita melalui pengajaran FirmanNya yaitu menuruti apa yang Allah mau, bukan apa yang kita mau. Salah satu diantaranya yang Allah kehendaki yaitu mengucap syukur padaNya. Mampu setia menyatakan hormat, pujian, menyatakan terimakasih, karena ada perasaan lega, bebersukacita, dalam hubungan iman kita dengan Allah. Kita telah dan akan diberkatiNya. Dan ucapan syukur kita senantiasa tetap nyata, dalam segala keadaan dan kita nyatakan dalam Kristus Yesus. Karena di dalam Yesus kita telah menerima dan tetap menerima anugerahNya. Disaat suka, atau sebaliknya disaat ada problem hidup, syukur kita tetap nyata padaNya. Bentuk ucapan syukur diantaranya ad

Kamis, 30 September 2021 Ayat Bacaan Bacaan Pagi: Kejadian 20:1-8 Bacaan Malam: Galatia 3:23-29 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Roma 8:28 TB Renungan Firman Allah adalah kekuatan kita, oleh Firman Allah kita diingatkan bahwa Allah senantiasa bekerja bagi kita yang mengasihi Dia. Cara kerja Allah, tidak akan pernah kita mampu untuk memahaminya dan memang tidak semestinya kita perlu untuk mencari tahu. Kemampuan pikiran kita terlalu dangkal berupaya memahami dan menjelaskannya. Yang perlu bagi kita adalah kita mengimani bahwa Allah tidak pernah bekerja dalam kasihNya. Allah tidak tidur. Allah tidak pernah merancang hal-hal yang jahat atau menginginkan marabahaya bagi kita. Dan, Allah berkuasa mengubah segala sesuatu yang kita hadapi, meskipun keadaan itu pahit adanya untuk menjadi kebaikan bagi kita. Biarlah dengan caraNya, biarl

Rabu, 29 September 2021 Ayat Bacaan Bacaan Pagi: Zakharia 10:1-12 Bacaan Malam: Matius 18:6-9 Adalah baik untuk menyanyikan syukur kepada Tuhan, dan untuk menyanyikan mazmur bagi nama-Mu, ya Yang Mahatinggi, Mazmur 92:2 TB Renungan Firman Allah adalah kekuatan kita, oleh Firman Allah kita diingatkan untuk bernyanyi syukur bagi Dia. Bagi kita, tidak akan pernah mampu menghitung seberapa banyak berkat Tuhan yang telah kita terima. Tidak akan pernah cukup waktu bagi kita menghitungnya. Bagi kita, tidak akan pernah berhenti mengalir berkatNya yang selalu melimpah. Alah kita, adalah Allah yang baik. Mari menghitung berkat Tuhan, tentu hal ini yang akan membawa kedalaman hati kita menyatakan syukur dan hormat padaNya. Mengucap syukur adalah pertanda kita memahami bahwa sepenuhnya hidup kita ada pada kuasa dan kasihNya. Mengucap syukur merupakan ungkapan iman kita, bahwa di setiap keadaan yang kita jalani Allah kita setia mengasihi. Jangan pernah fokus pada masalah, meskipun itu akan sela

Selasa, 28 September 2021 Ayat Bacaan Bacaan Pagi: Zakharia 8:18-23 Bacaan Malam: 1 Yohanes 2:18-25 Dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Efesus 5:16 Firman Allah adalah kekuatan kita, oleh Firman Allah kita diingatkan untuk menggunakan waktu menurut kehendak Tuhan. Sekian detik dari waktu yang kita jalani baru saja bergulir, seirama bunyi degup jantung kita, setarikan nafas kita, sesaat dengan denyut nadi kita. Waktu berjalan dan berlalu meninggalkan kita, dan waktu kita untuk hidup di dunia ini tentu juga berkurang adanya. Kita tidak punya kuasa menahan menunda laju bergulir dan bergantinya waktu. Kesempatan atau waktu yang tersisa di hidup kita, yang kita yakini adalah anugerah Tuhan. Waktu yang tersisa adalah kesempatan berharga bagi setiap kita orang beriman, yang mendorong sikap dan tindakan bersaksi menurut kehendakNya. Kita hanya mempergunakan, tentu bukan untuk disia-siakan. Berpikirlah bahwa setiap detik adalah anugerahNya dan sangat berharga ba

Senin, 27 September 2021 Ayat Bacaan Bacaan Pagi: Zak h aria 6:9-15 Bacaan Malam: 1 Petrus 1:3-9 Jika aku harus bermegah, maka aku akan bermegah atas kelemahanku. 2 Korintus 11:30 TB Renungan Firman Allah adalah kekuatan kita, oleh Firman Allah kita diingatkan untuk mengenal kelemahan diri. Betapa penting dan berharga sebuah kejujuran dalam rangka membuktikan level beriman kita. Jujur saja mengakui keterbatasan diri serta penuh kelemahan, bahwa ada batas wilayah kita seberapa kuatnya melangkah dalam kehidupan ini. Kejujuran langkah awal untuk merasakan sukacita dan rindu tetap menyambut dan mengimani pertolongan Tuhan. Fakta adanya, tidak semua hal bisa dan mampu kita kerjakan, dan tidak semua harus kita kerjakan. Tidak harus memaksakan diri dalam hidup ini, bisa fatal. Nats ini menyatakan kebanggaan diri Paulus, mampu jujur mengenal dirinya, bangga pada kelemahannya. Sikap itu membawanya lebih dekat pada Tuhan dan lebih mampu menyangkal diri. Dan memang kita harus mampu dan sedia mene

Sabtu, 25 September 2021 Ayat Bacaan Bacaan Pagi: Ester 3:1-15 Bacaan Malam: Matius 5:13-20 Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis! Roma 12:15 TB Renungan Firman Allah adalah kekuatan kita, oleh Firman Allah kita diingatkan berbagi rasa pada sesama. Dalam panggilan kita sebagai orang beriman, nyata adanya adalah hidup mengasihi, meneladani Yesus mengasihi sesama. Hidup kita tidak lagi diatur dan ditentukan oleh kehendak dan keinginan kita, melainkan hidup menurut kehendak Kristus. Tabiat insani dengan keinginannya yang cenderung mementingkan diri kita sendiri akan terabaikan dan yang dominan adalah tabiat ilahi. Kehendak Kristus mengajari dan mendorong kita untuk masuk ke dunia sesama. Menempatkan diri pada orang yang bersukacita, tentunya dengan bersyukur padaNya. Sukacita orang lain, juga membawa kita bersyukur pada Tuhan atas kasih karuniaNya. Penderitaan orang lain, yang mengakibatkan ratapan tangisan, menempatkan kita untuk be

Jumat, 24 September 2021 Ayat Bacaan Bacaan Pagi: Ester 2:1-23 Bacaan Malam: Kisah Para Rasul 12:20-25 Tetapi Engkau, Tuhan, adalah perisai yang melindungi aku, Engkaulah kemuliaanku dan yang mengangkat kepalaku. Mazmur 3:4 TB Renungan Firman Allah adalah kekuatan kita, oleh Firman Allah kita diingatkan bahwa hanya Tuhanlah perlindungan kita. Masih adakah tempat yang aman dimuka bumi ini, tentunya harus kita katakan ada. Tempat dimana boleh menikmati syukur yang dikaruniakanNya, tempat dimana kita senantiasa bersaksi atas anugerahnya pada kita, tempat dimana kita boleh menyatakan kekuatanNya yang setia melindungi kita. Pemazmur menyatakan pengakuan dan pujiannya, bahwa Tuhanlah perisai perlindungannya. Sebuah pengalaman rohani menumbuhkan pengakuan dan kesaksian iman. Berbagai cobaan, rintangan, tekanan, ancaman bahaya, tentunya membutuhkan perisai perlindungan. Tuhan yang penuh kasih dan pemilik kuasa, Dialah yang berperkara atas hidup kita sehingga kita memperoleh keselamatan. Di dal

Kamis, 23 September 2021 Ayat Bacaan Bacaan Pagi: Ester 1:1-21 Bacaan Malam: Kisah Para Rasul 4:13-21 Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur. Kolose 2:7 TB Firman Allah adalah kekuatan kita, oleh Firman Allah kita diingatkan untuk berakar, dibangun dan bertambah teguh di dalam Kristus. Tidak seorangpun akan dengan lugas menyatakan hidup itu sangat mudah, atau hidup itu enak terbebas dari masalah dan tantangan. Anak yang dilahirkan dikeluarga mahaharta dan anak yang dibesarkan dikeluarga tak berpunya, pun sama-sama membutuhkan didikan sejak dini membangun karakter hidup demi masa depannya. Yang berbeda hanya fasilitas, dan itu hanyalah faktor pendukung dalam proses pembentukan karakter bukan faktor primer. Namun, setiap anak dan setiap kita juga, seyogiyanya tetap memerlukan pertumbuhan rohani dengan harapan Dia akan memudahkan kita dalam hidu

Rabu, 22 September 2021 Ayat Bacaan Bacaan Pagi: Pengkhotbah 5:1-19 Bacaan Malam: Yohanes 8:21-38 Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu. 2 Timotius 2:15 TB Renungan Firman Allah adalah kekuatan kita, oleh Firman Allah  kita diingatkan untuk tidak malu memberitakan kebenaran.  Pekerja Allah, itulah posisi kita, pribadi yang menjadi alatNya dan mengabdikan diri setulusnya pada Allah. Allah memberi kesempatan bagi kita sebagai Pekerja yang telah menerima anugerah di dalam Yesus yaitu penebusan dan keselamatan. Pekerja yang mengabdikan diri dalam lingkungan kerja di instansi, perusahaan atau tempat kerja lainnya, punya perjanjian dengan pemberi kerja, menyangkut: hak,  kewajiban, tanggungjawab, dan lain sebagainya. Ada ikatan yang disepakati.  Renungan ini, memanggil kita untuk mengikat diri pada perkataan kebenaran yaitu FirmanNya. Tidak usah malu dan berterus terang memberit

Selasa, 21 September 2021 Ayat Bacaan Bacaan Pagi: Pengkotbah 4:9-16 Bacaan Malam: Yakobus 5:1-6 Seperti arang untuk bara menyala dan kayu untuk api, demikianlah orang yang suka bertengkar untuk panasnya perbantahan. Amsal 26:21 Renungan Firman Allah adalah kekuatan kita, oleh Firman Allah kita diingatkan untuk menghindari pertengkaran. Pepatah mengatakan, kalah jadi arang menang jadi debu , yang menyatakan sebuah kesia-siaan atau sesuatu yang tidak bermakna tidak akan didapatkan dari sebuah pertengkaran atau perbantahan. Kalah atau menang tiada berguna. Adakalanya memang emosi kita tidak terkendali untuk sebuah pertengkaran atau perbantahan. Amarah bisa semakin meluap bila tidak ada yang berusaha untuk mengalah atau jika tidak ada pihak yang menengahi, memadamkan pertengkaran itu. Apapun alasannya yang memicu sebuah pertengkaran atau perbantahan, kita diingatkan nats ini untuk waspada. Mari, jangan hendaknya ditambah arang untuk menyalakan bara, dan jangan ditambah kayu untuk membesar

Senin, 20 September 2021 Ayat bacaan Bacaan Pagi: Mazmur 128:1-6 Bacaan Malam: Yakobus 4:8-17 Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: ”Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” Ibrani 13:5 Renungan Firman Allah adalah kekuatan kita, oleh Firman Allah kita ingatkan untuk mencukupkan diri dengan apa yang ada pada kita. Besaran perolehan andai dinilai dalam bentuk uang: setiap hari, setiap minggu atau setiap bulannya, tidaklah sama jumlahnya, berbeda adanya yang kita terima. Sering terucap, betapa bahagianya seseorang jika perolehannya atau gajinya, untungnya sangat besar jumlahnya. Jumlah uang yang dimiliki, ternyata sangat menentukan sebagian orang akan jaminan hidup bahagia. Pengaruh uang menjadi momok : Ada uang hidup bahagia, ada uang bisa memiliki segalanya ? Renungan ini mengingatkan kita, untuk tidak menjadi hamba uang. Menjadi hamba, berarti dikendali

Sabtu, 18 September 2021 Ayat Bacaan Bacaan Pagi: 1 Raja-raja 17:5-18 Bacaan Malam: Matius 23:29-39 “Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati.” Lukas 6:36 TB Renungan Firman Allah adalah kekuatan kita, oleh Firman Allah kita ingatkan untuk bermurah hati seperti Bapa. Kemurahan hati Bapa adalah anugerahNya, didalam Yesus kita ditebus dan diselamatkan. Kemurahan hati Bapa adalah kasihNya, Dia setia mengasihi kita, memberi kesempatan menikmati hidup baharu. Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk sama seperti Bapa, bermurah hati. Tentunya adalah membangun karakter kita menurut kehendak Bapa. Bermurah hati itu, mudah mengampuni, meskipun hati sepertinya berat tetapi mohon dimampukanNya. Bermurah hati itu tidak menghakimi, meskipun kedapatan sesama salah melainkan menuntun dan membimbing. Bermurah hati itu bersedia memberi kepada sesama yang sangat membutuhkan, meskipun belum berkecukupan, dasar memberi karena kasih. Bermurah hati itu tidak mudah dikendalikan amarah, mesk

Jumat, 17 September 2021 Ayat Bacaan Bacaan Pagi: 1 Raja-raja 22:24-40 Bacaan Malam: Roma 11:25-32 Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhan lah yang menentukan arah langkahnya. Amsal 16:9 TB Renungan Firman Allah adalah kekuatan kita, oleh Firman Allah kita ingatkan Dia berkuasa menentukan langkah kita. Arah langkah perjalanan hidup kita atau tujuan hidup kita adalah bahagia, sejahtera dan bersukacita. Berbahagia karena Dia mengasihi kita, sejahtera karena Dia mencukupkan kebutuhan hidup dan memampukan kita bersyukur, bersukacita karena Dia setia beserta kita. Nikmat hidup besertaNya itu tujuan hidup kita, bukan nikmat duniawi. Selaku manusia pada kita diberi kemampuan berpikir, antara lain merancang jalannya hidup kita. Namun, apa yang kita pikirkan, apa yang kita rancang, apa yang kita inginkan, untuk kehidupan kita, tidaklah kita yang menjadi penentu. Tidak cukup hanya kemampuan berpikir kita, Tuhan harus dilibatkan dan Dialah penentu bukan kita. Mari, melangkahlah denga

Kamis, 16 September 2021 Ayat Bacaan Bacaan Pagi: Hakim-hakim 6:1-10 Bacaan Malam: 1 Korintus 2:1-5 Jika Engkau, ya Tuhan , mengingat-ingat kesalahan-kesalahan, Tuhan, siapakah yang dapat tahan? Mazmur 130:3 TB Renungan Firman Allah adalah kekuatan kita, oleh Firman Allah kita ingatkan Dia Maha mengampuni. Berkuasa membaharui batin kita. Catatan dosa kita, andai di presentasikan, barangkali membutuhkan banyak waktu untuk menyebutkannya. Terlalu panjang dan terlalu banyak, dan memang tidak seorangpun yang sempurna. Begitu mudahnya kita melakukan pelanggaran, dan sangat mumpuni kita membungkus diri seolah benar tak bersalah dihadapan Tuhan. Tidak ada yang tersembunyi bagiNya. Seruan dan pengakuan pemazmur dalam nats ini merupakan sikap jujur yang mengenal kualitas pribadinya: pribadi yang penuh kesalahan. Namun pemazmur mengenal Tuhan, yang tidak suka mengingat dan tidak suka menghakimi yang bersalah. Andai Tuhan membalaskan dosa kita, tidak seorangpun yang tahan. Sebab itu, Pribadi Tuha

Rabu, 15 September 2021 Ayat Bacaan Bacaan Pagi: Yesaya 10:12-20 Bacaan Malam: Yohannes 7:25-36 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari. 2 Korintus 4:16 Renungan Firman Allah adalah kekuatan kita, oleh Firman Allah kita ingatkan Dialah berkuasa membaharui batin kita. Pribadi kita, menurut nats ini, terdiri dari manusia lahiriah dan manusia batiniah. Manusia lahiriah diri kita secara fisik, sejak lahir berproses terus dan secara alami akan menua, banyak kelemahan keterbatasan hingga kembali menjadi debu tanah. Manusia batiniah, adalah jiwa atau roh kita, yang seharusnya dengan pertambahan usia semakin matang dewasa. Manusia lahiriah dan manusia batiniah, menyatu didalam diri kita.Jika manusia batiniah kita lemah akan berdampak pada manusia lahiriah, namun meskipun manusia lahiriah merosot, jika manusia batiniah kuat kokoh, bagi kita tetap ada sukacita. Manusia lahiriah tidak da

Selasa, 14 September 2021 Ayat Bacaan Bacaan Pagi: 1 Raja-raja 13:11-25 Bacaan Malam: Kolose 3:1-11 kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku? Mazmur 56:12 TB Firman Allah adalah kekuatan kita, oleh Firman Allah kita ingatkan agar tidak takut pada manusia. Ketakutan adalah momok yang dapat mengganggu stabilnya pikiran tenang kita, bahkan menjadi penghalang menggapai hidup berkemenangan dalam sukacita surgawi. Dan ketakutan, bisa menjalar atau terbagikan pada pihak lain. Misalnya jika seorang prajurit yang mau berperang dilanda ketakutan, bisa berpengaruh pada prajurit lainnya. Itu sebab, dibutuhkan prajurit yang siap tempur, sebaliknya penakut tidak boleh turut berperang. Bisa kalah. Haruskah kita juga memelihara ketakutan? Tidak. Firman Tuhan mengingatkan bahwa sikap percaya kita pada Allah menghilangkan rasa ketakutan terhadap manusia. Allah penjaga dan pelindung kita manakala kita mempercayakan hidup kita padaNya. Andalkan Tuhan, tu

Senin, 13 September 2021 Ayat Bacaan Bacaan Pagi: 1 Raja-raja 13:1-10 Bacaan Malam: Roma 3:9-20 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita. Roma 5:5 TB Renungan Firman Allah adalah kekuatan kita, oleh Firman Allah kita ingatkan agar tetap berharap. Apapun keadaan kita, baik atau buruk, tetaplah bersyukur dan juga tetaplah berpengharapan dalam kehidupan ini. Bersyukur bahwa sebenarnya karuniaNya, masih ada yang dilimpahkan Tuhan kepada kita. Bersedialah untuk melihatnya apa yang masih kita miliki, lihat dari kacamata orang beriman. Melihatlah juga dengan kemampuan yang ditopang oleh kuasaNya. Kita memang sangat mudah melihat keadaan kita, hanya dari satu sisi saja: pandangan yang fokus dari penglihatan jasmani. Pandangan kita tentu terbatas, sehingga kita mudah memaknai hidup ini menurut takaran pikiran kita. Jangan mau dikurung pikiran yang terbatas. Firman Tuhan menguatkan kita untuk ti