Skip to main content

Menyanyikan Pujian dan Syukur

Rabu, 29 September 2021

Ayat Bacaan

  • Bacaan Pagi: Zakharia 10:1-12
  • Bacaan Malam: Matius 18:6-9

Adalah baik untuk menyanyikan syukur kepada Tuhan, dan untuk menyanyikan mazmur bagi nama-Mu, ya Yang Mahatinggi,

Mazmur 92:2 TB

Renungan

Firman Allah adalah kekuatan kita, oleh Firman Allah kita diingatkan untuk bernyanyi syukur bagi Dia. Bagi kita, tidak akan pernah mampu menghitung seberapa banyak berkat Tuhan yang telah kita terima. Tidak akan pernah cukup waktu bagi kita menghitungnya.

Bagi kita, tidak akan pernah berhenti mengalir berkatNya yang selalu melimpah. Alah kita, adalah Allah yang baik. Mari menghitung berkat Tuhan, tentu hal ini yang akan membawa kedalaman hati kita menyatakan syukur dan hormat padaNya.

Mengucap syukur adalah pertanda kita memahami bahwa sepenuhnya hidup kita ada pada kuasa dan kasihNya. Mengucap syukur merupakan ungkapan iman kita, bahwa di setiap keadaan yang kita jalani Allah kita setia mengasihi.

Jangan pernah fokus pada masalah, meskipun itu akan selalu terbentang, fokus pada kasihNya. Hal ini yang membangun harapan dan semangat kita berjuang. Fokus pada Tuhan, yang akan membawa kita mampu bersyukur dalam segala keadaan. Nyatakan dengan pujian hati kebesaranNya, dendangkan dengan ungkapan bathin kasihNya, akui dengan rasa syukur pertolonganNya. Tidak guna untuk mengeluh, tidak faedah rasa kuatir.

Dengar FirmanNya, imani, tetap semangat, tetap berharap, pantang menyerah. Tetap taat prokes, jangan gegabah, salam sehat. Amin!

Doa 🙏

“Bapa Surgawi, mampukan kami untuk menyatakan pujian bagiMu. Amin!”

Comments

Popular posts from this blog

Jangan Menambah atau Mengurangi PerintahTuhan

Selasa, 28 Juni 2022 Ayat Bacaan Bacaan Pagi:1 Timotius 6:11-16 Bacaan Malam: Hakim-Hakim 11:1-11 “Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kamu berpegang pada perintah Tuhan, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu. Ulangan 4:2 TB Renungan Firman Allah kekuatan kita, dengan Firman Allah kita diingatkan mengimani dan berpegang pada perintah Tuhan. Tuhan menginginkan umat kudus bagiNya, yang mendasarkan kehidupannya serta berpegang didalam kebenaran FirmanNya. Kehendak diri manusia, juga seleranya tidaklah sama. Dan setiap orang, jika hidupnya dibentuk dan diarahkan pola berpikirnya, maka akan cenderung mengutamakan egonya. Anugerah Tuhan pada kita, adalah firmanNya dan terwujud pada pemberian FirmanNya serta dalam hadirnya Yesus dalam hidup kita. Yesus penggenapan Firman, mengajarkan dan membawa kita hidup di dalam kehendak Allah, Bapa kita. Meneladani dan mendengar pada Yesus di dalam hidup kita, membawa kita mutlak hidup di

Tuhan sebagai Hakim

Rabu, 22 Juni 2022 Ayat Bacaan Bacaan Pagi:1 Korintus 1:20-25 Bacaan Malam: Hakim-Hakim 6:1-24 Sebab memang aku tidak sadar akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan. Dia, yang menghakimi aku, ialah Tuhan. 1 Korintus 4:4 TB Renungan Firman Allah kekuatan kita, dengan Firman Allah kita diingatkan bahwa Tuhanlah yang menjadi Hakim atas manusia. Paulus berusaha membela dirinya, karena dia mengetahui ada sekelompok orang di jemaat Korintus berusaha merendahkannya serta meragukan jabatan ke-rasulannya. Pembelaan dirinya, bukan semata untuk membenarkan dirinya dan untuk memposisikan diri seolah-olah bersih dan beres dari berbagai kekurangan. Paulus tidak memposisikan dirinya untuk dibenarkan oleh siapapun. Namun, dia menasehatkan bahwa yang berwenang menjadi Hakim atas manusia dan kapan saatnya Penghakiman itu, yaitu kewenangan Tuhan (5). Bukan berarti, setiap kita boleh bertindak sesuka hati dan boleh menolak teguran dari siapapun. Biarlah kita bertindak atas dasar kebenaran F

Pembangunan Rumah Tuhan

Sabtu, 25 Juni 2022 Ayat Bacaan Bacaan Pagi:Markus 2:1-12 Bacaan Malam: Hakim-Hakim 8:22-28 Tuhan menggerakkan semangat Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan semangat Yosua bin Yozadak, imam besar, dan semangat selebihnya dari bangsa itu, maka datanglah mereka, lalu melakukan pekerjaan pembangunan rumah Tuhan semesta alam, Allah mereka, Hagai 1:14 Renungan Firman Allah kekuatan kita, dengan Firman Allah kita diingatkan bahwa Tuhan memberi roh semangat bagi kita mengerjakan kehendakNya. Pembangunan Rumah Tuhan, terbengkalai, setelah runtuh, karena umat Israel lebih mementingkan pembangunan rumah mereka. Dan nabi Hagai, menegur umat, agar mereka mementingkan pembangunan Rumah Tuhan. Kehadiran Rumah Tuhan secara fisik, adalah pertanda dari hadirnya Tuhan ditengah-tengah umatNya, Dia ada dan berdiam di BaitNya. Bukan berarti, Tuhan berupaya dikurung oleh umatNya disebuah bangunan, tidak. Dia kita imani, adalah Tuhan Yang Mahahadir. Dinyatakan nats ini pada kita, Tuhan yang menggerakka