Skip to main content

Manusia batiniah dan lahiriah

Rabu, 15 September 2021

Ayat Bacaan

  • Bacaan Pagi: Yesaya 10:12-20
  • Bacaan Malam: Yohannes 7:25-36

Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.

2 Korintus 4:16

Renungan

Firman Allah adalah kekuatan kita, oleh Firman Allah kita ingatkan Dialah berkuasa membaharui batin kita.

Pribadi kita, menurut nats ini, terdiri dari manusia lahiriah dan manusia batiniah. Manusia lahiriah diri kita secara fisik, sejak lahir berproses terus dan secara alami akan menua, banyak kelemahan keterbatasan hingga kembali menjadi debu tanah. Manusia batiniah, adalah jiwa atau roh kita, yang seharusnya dengan pertambahan usia semakin matang dewasa.

Manusia lahiriah dan manusia batiniah, menyatu didalam diri kita.Jika manusia batiniah kita lemah akan berdampak pada manusia lahiriah, namun meskipun manusia lahiriah merosot, jika manusia batiniah kuat kokoh, bagi kita tetap ada sukacita.

Manusia lahiriah tidak dapat diperbaharui, namun manusia batiniah kita Tuhan berkuasa memperbaharuinya. Oleh sebab itu, jika ada pergumulan fisik, misalnya sakit; jika harus bekerja keras berpeluh, jika harus menghadapi masalah hidup, jangan tawar hati.

Mari, berserah pada Tuhan, Dia membaharui hati dan pikiran kita, sehingga tabah, sabar, kuat dan berpengharapan. Umur akan terus bertambah, keterbatasan fisik mengikut tentunya, pergumulan hidup selalu ada.

Haruskah mengalah pada keadaan? Semangat iman janganlah kendor.

Dengar FirmanNya, imani, tetap semangat, tetap berharap, pantang menyerah.

Tetap taat prokes, jangan gegabah, salam sehat. Amin!

Doa 🙏

“Bapa Surgawi, tolong kami dalam kasihMu, tetapah membaharui batin kami. Amin!”

Comments

Popular posts from this blog

Jangan Menambah atau Mengurangi PerintahTuhan

Selasa, 28 Juni 2022 Ayat Bacaan Bacaan Pagi:1 Timotius 6:11-16 Bacaan Malam: Hakim-Hakim 11:1-11 “Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kamu berpegang pada perintah Tuhan, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu. Ulangan 4:2 TB Renungan Firman Allah kekuatan kita, dengan Firman Allah kita diingatkan mengimani dan berpegang pada perintah Tuhan. Tuhan menginginkan umat kudus bagiNya, yang mendasarkan kehidupannya serta berpegang didalam kebenaran FirmanNya. Kehendak diri manusia, juga seleranya tidaklah sama. Dan setiap orang, jika hidupnya dibentuk dan diarahkan pola berpikirnya, maka akan cenderung mengutamakan egonya. Anugerah Tuhan pada kita, adalah firmanNya dan terwujud pada pemberian FirmanNya serta dalam hadirnya Yesus dalam hidup kita. Yesus penggenapan Firman, mengajarkan dan membawa kita hidup di dalam kehendak Allah, Bapa kita. Meneladani dan mendengar pada Yesus di dalam hidup kita, membawa kita mutlak hidup di

Tuhan sebagai Hakim

Rabu, 22 Juni 2022 Ayat Bacaan Bacaan Pagi:1 Korintus 1:20-25 Bacaan Malam: Hakim-Hakim 6:1-24 Sebab memang aku tidak sadar akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan. Dia, yang menghakimi aku, ialah Tuhan. 1 Korintus 4:4 TB Renungan Firman Allah kekuatan kita, dengan Firman Allah kita diingatkan bahwa Tuhanlah yang menjadi Hakim atas manusia. Paulus berusaha membela dirinya, karena dia mengetahui ada sekelompok orang di jemaat Korintus berusaha merendahkannya serta meragukan jabatan ke-rasulannya. Pembelaan dirinya, bukan semata untuk membenarkan dirinya dan untuk memposisikan diri seolah-olah bersih dan beres dari berbagai kekurangan. Paulus tidak memposisikan dirinya untuk dibenarkan oleh siapapun. Namun, dia menasehatkan bahwa yang berwenang menjadi Hakim atas manusia dan kapan saatnya Penghakiman itu, yaitu kewenangan Tuhan (5). Bukan berarti, setiap kita boleh bertindak sesuka hati dan boleh menolak teguran dari siapapun. Biarlah kita bertindak atas dasar kebenaran F

Pembangunan Rumah Tuhan

Sabtu, 25 Juni 2022 Ayat Bacaan Bacaan Pagi:Markus 2:1-12 Bacaan Malam: Hakim-Hakim 8:22-28 Tuhan menggerakkan semangat Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan semangat Yosua bin Yozadak, imam besar, dan semangat selebihnya dari bangsa itu, maka datanglah mereka, lalu melakukan pekerjaan pembangunan rumah Tuhan semesta alam, Allah mereka, Hagai 1:14 Renungan Firman Allah kekuatan kita, dengan Firman Allah kita diingatkan bahwa Tuhan memberi roh semangat bagi kita mengerjakan kehendakNya. Pembangunan Rumah Tuhan, terbengkalai, setelah runtuh, karena umat Israel lebih mementingkan pembangunan rumah mereka. Dan nabi Hagai, menegur umat, agar mereka mementingkan pembangunan Rumah Tuhan. Kehadiran Rumah Tuhan secara fisik, adalah pertanda dari hadirnya Tuhan ditengah-tengah umatNya, Dia ada dan berdiam di BaitNya. Bukan berarti, Tuhan berupaya dikurung oleh umatNya disebuah bangunan, tidak. Dia kita imani, adalah Tuhan Yang Mahahadir. Dinyatakan nats ini pada kita, Tuhan yang menggerakka