Skip to main content

TUHAN, Menyertai Engkau, ke Mana pun Engkau Pergi

Sabtu, 11 Juni 2022

Ayat Bacaan

Bacaan Pagi: Kisah Rasul 8:26-35
Bacaan Malam: Yosua 7:16-26

Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi.”

Yosua 1:9 TB

Renungan

Firman Allah kekuatan kita, dengan Firman Allah kita diingatkan bahwa Tuhan setia menyertai kita. Yosua melakukan pendudukan Tanah Kanaan atas perintah Tuhan. Ia menggantikan Musa setelah meninggal dunia, sebelum mereka menyeberangi sungai Yordan.

Yosua diperintahkan Tuhan menyelesaikan apa yang sudah dimulai Musa, untuk masuk ke Kanaan. Kekuasaan besar dan kehormatan diberikan Tuhan pada Yosua. Karena itu ia harus bangkit, kuat dan meneguhkan hatinya membawa umatNya bebas dari perbudakan.

Kehidupan kita juga telah dihantarkan kepada Kristus, Sang Pembebas, yang telah memerdekakan kita. Kematian Musa telah memberi tempat bagi Yosua, demikian pula kita telah mati bagi hukum Taurat supaya menjadi milik Kristus (Rm 7:4).

Sama seperti Yosua, pekerjaan khusus yang menjadi panggilan kita sekarang adalah menyeberangi “sungai Yordan” yang ada di depan mata, yakni berbagai ujian iman. “Sungai” itu tidak mempunyai papan penyeberangan atau jembatan mau pun perahu untuk menyeberangkan kita. Kita harus percaya bahwa Allah yang telah memerintahkan kita untuk menyeberang, akan membukakan jalan bagi kita.

Pemberian kehidupan yang sejahtera kini, milik kita di dalam Kristus, yang berkuasa menguatkan hati, tidak kecut, tidak tawar hati selama kita berjalan menuju Negeri yang suci, sorga yang kekal. Tuhan Allah benar memberikan Negeri itu, asalkan kita turut perintahNya. Dengar FirmanNya, imani, tetap semangat, pantang menyerah. Amin.

Doa: 🙏

“Bapa Surgawi, biarlah kuasaMu berotoritas dalam hati kami, agar setia menuruti perintahMu. Amin!”

Comments

Popular posts from this blog

Jangan Menambah atau Mengurangi PerintahTuhan

Selasa, 28 Juni 2022 Ayat Bacaan Bacaan Pagi:1 Timotius 6:11-16 Bacaan Malam: Hakim-Hakim 11:1-11 “Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kamu berpegang pada perintah Tuhan, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu. Ulangan 4:2 TB Renungan Firman Allah kekuatan kita, dengan Firman Allah kita diingatkan mengimani dan berpegang pada perintah Tuhan. Tuhan menginginkan umat kudus bagiNya, yang mendasarkan kehidupannya serta berpegang didalam kebenaran FirmanNya. Kehendak diri manusia, juga seleranya tidaklah sama. Dan setiap orang, jika hidupnya dibentuk dan diarahkan pola berpikirnya, maka akan cenderung mengutamakan egonya. Anugerah Tuhan pada kita, adalah firmanNya dan terwujud pada pemberian FirmanNya serta dalam hadirnya Yesus dalam hidup kita. Yesus penggenapan Firman, mengajarkan dan membawa kita hidup di dalam kehendak Allah, Bapa kita. Meneladani dan mendengar pada Yesus di dalam hidup kita, membawa kita mutlak hidup di

Tuhan sebagai Hakim

Rabu, 22 Juni 2022 Ayat Bacaan Bacaan Pagi:1 Korintus 1:20-25 Bacaan Malam: Hakim-Hakim 6:1-24 Sebab memang aku tidak sadar akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan. Dia, yang menghakimi aku, ialah Tuhan. 1 Korintus 4:4 TB Renungan Firman Allah kekuatan kita, dengan Firman Allah kita diingatkan bahwa Tuhanlah yang menjadi Hakim atas manusia. Paulus berusaha membela dirinya, karena dia mengetahui ada sekelompok orang di jemaat Korintus berusaha merendahkannya serta meragukan jabatan ke-rasulannya. Pembelaan dirinya, bukan semata untuk membenarkan dirinya dan untuk memposisikan diri seolah-olah bersih dan beres dari berbagai kekurangan. Paulus tidak memposisikan dirinya untuk dibenarkan oleh siapapun. Namun, dia menasehatkan bahwa yang berwenang menjadi Hakim atas manusia dan kapan saatnya Penghakiman itu, yaitu kewenangan Tuhan (5). Bukan berarti, setiap kita boleh bertindak sesuka hati dan boleh menolak teguran dari siapapun. Biarlah kita bertindak atas dasar kebenaran F

Pembangunan Rumah Tuhan

Sabtu, 25 Juni 2022 Ayat Bacaan Bacaan Pagi:Markus 2:1-12 Bacaan Malam: Hakim-Hakim 8:22-28 Tuhan menggerakkan semangat Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan semangat Yosua bin Yozadak, imam besar, dan semangat selebihnya dari bangsa itu, maka datanglah mereka, lalu melakukan pekerjaan pembangunan rumah Tuhan semesta alam, Allah mereka, Hagai 1:14 Renungan Firman Allah kekuatan kita, dengan Firman Allah kita diingatkan bahwa Tuhan memberi roh semangat bagi kita mengerjakan kehendakNya. Pembangunan Rumah Tuhan, terbengkalai, setelah runtuh, karena umat Israel lebih mementingkan pembangunan rumah mereka. Dan nabi Hagai, menegur umat, agar mereka mementingkan pembangunan Rumah Tuhan. Kehadiran Rumah Tuhan secara fisik, adalah pertanda dari hadirnya Tuhan ditengah-tengah umatNya, Dia ada dan berdiam di BaitNya. Bukan berarti, Tuhan berupaya dikurung oleh umatNya disebuah bangunan, tidak. Dia kita imani, adalah Tuhan Yang Mahahadir. Dinyatakan nats ini pada kita, Tuhan yang menggerakka