Skip to main content

Keyakinan kepada Allah oleh Kristus

Selasa, 31 Mei 2022

Ayat Bacaan

  • Bacaan Pagi Ulangan 6:4-13
  • Bacaan malam: Efesus 6:1-9

Demikianlah besarnya keyakinan kami kepada Allah oleh Kristus.

2 Korintus 3:4 TB

Renungan

Firman Allah kekuatan kita, dengan Firman Allah kita meyakini kuasa Allah di dalam Kristus. Paulus mengapresiasi jemaat Korintus yang tidak terpengaruh oleh perselisihan yang terjadi dalam jemaat yang berkelompok-kelompok.

Paulus mengaku seperti mendapat surat pujian. Bahwa mereka telah menjadi surat pujian yang terbuka yang dapat dibaca oleh semua orang sebagai hasil karya Kristus. Mereka itu adalah surat Kristus yang ditulis bukan dengan tinta atau pada loh batu, melainkan ditulis dengan Roh Allah pada loh-loh daging yaitu di dalam hati manusia (1-3).

Oleh mereka itu keyakinan Paulus semakin besar kepada Allah, sebagaimana ia katakan dalam nats kita hari ini. Keteguhan jemaat beriman sudah lebih dari surat pujian baginya.

Keutuhan jemaat merupakan tantangan bagi para pengikut Yesus sepanjang jaman. Kesatuan orang percaya dalam jemaat sebagai Tubuh Kristus adalah bukti nyata dan kesaksian hidup yang paling utama akan Injil Yesus Kristus. Namun faktanya, cenderung para pengikut Yesus tidak jauh berbeda dari manusia dunia, suka berkelompok dan mengarah perpecahan.

Yesus sendiri berdoa syafaat bagi para pengikutNya yang selalu terancam perpecahan (Yoh 17). Paulus sangat terpukul atas perselisihan yang terjadi di jemaat Korintus (1 Kor 1:10-17). Tetapi ia, bersukacita dan bersyukur atas berita bahwa mereka telah utuh kembali, setelah menasehati mereka dengan surat kirimannya yang pertama.

Oleh berita itu keyakinannya menjadi demikian besar kepada Allah, yang berkuasa atas jemaatNya. Keutuhan itu tercipta bila persekutuan dibangun didalam Kristus. Bahwa dasar dari menjaga persekutuan adalah saling menerima di dalam Kristus.

Mari menerima sesama kita, atas dasar Kasih Yesus. Dengar FirmanNya, imani, tetap semangat pantang menyerah, jangan putus harap. Tetap taat prokes. Amin!

Doa: 🙏

“Bapa Surgawi, tuntun kami mengimani kebesaranMu. Amin!”

Comments

Popular posts from this blog

Jangan Menambah atau Mengurangi PerintahTuhan

Selasa, 28 Juni 2022 Ayat Bacaan Bacaan Pagi:1 Timotius 6:11-16 Bacaan Malam: Hakim-Hakim 11:1-11 “Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kamu berpegang pada perintah Tuhan, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu. Ulangan 4:2 TB Renungan Firman Allah kekuatan kita, dengan Firman Allah kita diingatkan mengimani dan berpegang pada perintah Tuhan. Tuhan menginginkan umat kudus bagiNya, yang mendasarkan kehidupannya serta berpegang didalam kebenaran FirmanNya. Kehendak diri manusia, juga seleranya tidaklah sama. Dan setiap orang, jika hidupnya dibentuk dan diarahkan pola berpikirnya, maka akan cenderung mengutamakan egonya. Anugerah Tuhan pada kita, adalah firmanNya dan terwujud pada pemberian FirmanNya serta dalam hadirnya Yesus dalam hidup kita. Yesus penggenapan Firman, mengajarkan dan membawa kita hidup di dalam kehendak Allah, Bapa kita. Meneladani dan mendengar pada Yesus di dalam hidup kita, membawa kita mutlak hidup di

Tuhan sebagai Hakim

Rabu, 22 Juni 2022 Ayat Bacaan Bacaan Pagi:1 Korintus 1:20-25 Bacaan Malam: Hakim-Hakim 6:1-24 Sebab memang aku tidak sadar akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan. Dia, yang menghakimi aku, ialah Tuhan. 1 Korintus 4:4 TB Renungan Firman Allah kekuatan kita, dengan Firman Allah kita diingatkan bahwa Tuhanlah yang menjadi Hakim atas manusia. Paulus berusaha membela dirinya, karena dia mengetahui ada sekelompok orang di jemaat Korintus berusaha merendahkannya serta meragukan jabatan ke-rasulannya. Pembelaan dirinya, bukan semata untuk membenarkan dirinya dan untuk memposisikan diri seolah-olah bersih dan beres dari berbagai kekurangan. Paulus tidak memposisikan dirinya untuk dibenarkan oleh siapapun. Namun, dia menasehatkan bahwa yang berwenang menjadi Hakim atas manusia dan kapan saatnya Penghakiman itu, yaitu kewenangan Tuhan (5). Bukan berarti, setiap kita boleh bertindak sesuka hati dan boleh menolak teguran dari siapapun. Biarlah kita bertindak atas dasar kebenaran F

Pembangunan Rumah Tuhan

Sabtu, 25 Juni 2022 Ayat Bacaan Bacaan Pagi:Markus 2:1-12 Bacaan Malam: Hakim-Hakim 8:22-28 Tuhan menggerakkan semangat Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan semangat Yosua bin Yozadak, imam besar, dan semangat selebihnya dari bangsa itu, maka datanglah mereka, lalu melakukan pekerjaan pembangunan rumah Tuhan semesta alam, Allah mereka, Hagai 1:14 Renungan Firman Allah kekuatan kita, dengan Firman Allah kita diingatkan bahwa Tuhan memberi roh semangat bagi kita mengerjakan kehendakNya. Pembangunan Rumah Tuhan, terbengkalai, setelah runtuh, karena umat Israel lebih mementingkan pembangunan rumah mereka. Dan nabi Hagai, menegur umat, agar mereka mementingkan pembangunan Rumah Tuhan. Kehadiran Rumah Tuhan secara fisik, adalah pertanda dari hadirnya Tuhan ditengah-tengah umatNya, Dia ada dan berdiam di BaitNya. Bukan berarti, Tuhan berupaya dikurung oleh umatNya disebuah bangunan, tidak. Dia kita imani, adalah Tuhan Yang Mahahadir. Dinyatakan nats ini pada kita, Tuhan yang menggerakka