Skip to main content

Tidak Ada yang Mustahil Bagi Tuhan

Senin, 31 Januari 2022

Ayat Bacaan

  • Bacaan Pagi: Kisah Rasul 7:35-40
  • Bacaan Malam: Yohanes 6:66-71

Ah, Tuhan Allah! Sesungguhnya, Engkaulah yang telah menjadikan langit dan bumi dengan kekuatan-Mu yang besar dan dengan lengan-Mu yang terentang. Tiada suatu apa pun yang mustahil untuk-Mu!

Yeremia 32:17 TB

Renungan

Firman Allah adalah kekuatan kita, dengan Firman Allah kita diingatkan besarnya kekuatan Tuhan Allah. Kita mengenal Tuhan Allah, diantaranya melalui karyaNya yang telah menciptakan langit, bumi, cakrawala beserta isinya. Tidak seorangpun akan membantah, penciptaan bumi beserta isinya, dicipta sempurna adanya, kecuali yang menolak percaya adanya Tuhan.

Kesaksian Alkitab pemberitaan tentang penciptaan, disajikan pada kita di awal dari semua kitab. Kenapa, tentu ada maksudnya, agar kita mengawali pengenalan akan Tuhan Allah yaitu melalui karya penciptaanNya.

Mahakarya Allah, menguatkan pengakuan Yeremia, tiada suatu apapun yang mustahil bagi kuasa Tuhan. Biarlah juga pengakuan kita demikian, Dia berkuasa dan Dialah sumber segala sesuatunya. KekuatanNya besar dan tanganNya terentang untuk: menjagai, melindungi dan memberkati kita.

Akuilah Dia dalam segala bentuk masalah dan persoalan yang kita hadapi. Percaya dan berserahlah padaNya, dalam kehidupan ini. Hari ini, esok dan seterusnya, Dia tetap berkarya atas kehidupan kita, yakinlah. Bahagia sorgawi, pasti milik kita, tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.

Dengar FirmanNya, imani, tetap semangat pantang menyerah. Jangan gegabah, tetap taat prokes. Amin!

Doa 🙏

“Bapa Surgawi, biarlah kuasaMu senantiasa menyertai kehidupan kami. Amin!”

Comments

Popular posts from this blog

Jangan Menambah atau Mengurangi PerintahTuhan

Selasa, 28 Juni 2022 Ayat Bacaan Bacaan Pagi:1 Timotius 6:11-16 Bacaan Malam: Hakim-Hakim 11:1-11 “Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kamu berpegang pada perintah Tuhan, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu. Ulangan 4:2 TB Renungan Firman Allah kekuatan kita, dengan Firman Allah kita diingatkan mengimani dan berpegang pada perintah Tuhan. Tuhan menginginkan umat kudus bagiNya, yang mendasarkan kehidupannya serta berpegang didalam kebenaran FirmanNya. Kehendak diri manusia, juga seleranya tidaklah sama. Dan setiap orang, jika hidupnya dibentuk dan diarahkan pola berpikirnya, maka akan cenderung mengutamakan egonya. Anugerah Tuhan pada kita, adalah firmanNya dan terwujud pada pemberian FirmanNya serta dalam hadirnya Yesus dalam hidup kita. Yesus penggenapan Firman, mengajarkan dan membawa kita hidup di dalam kehendak Allah, Bapa kita. Meneladani dan mendengar pada Yesus di dalam hidup kita, membawa kita mutlak hidup di

Tuhan sebagai Hakim

Rabu, 22 Juni 2022 Ayat Bacaan Bacaan Pagi:1 Korintus 1:20-25 Bacaan Malam: Hakim-Hakim 6:1-24 Sebab memang aku tidak sadar akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan. Dia, yang menghakimi aku, ialah Tuhan. 1 Korintus 4:4 TB Renungan Firman Allah kekuatan kita, dengan Firman Allah kita diingatkan bahwa Tuhanlah yang menjadi Hakim atas manusia. Paulus berusaha membela dirinya, karena dia mengetahui ada sekelompok orang di jemaat Korintus berusaha merendahkannya serta meragukan jabatan ke-rasulannya. Pembelaan dirinya, bukan semata untuk membenarkan dirinya dan untuk memposisikan diri seolah-olah bersih dan beres dari berbagai kekurangan. Paulus tidak memposisikan dirinya untuk dibenarkan oleh siapapun. Namun, dia menasehatkan bahwa yang berwenang menjadi Hakim atas manusia dan kapan saatnya Penghakiman itu, yaitu kewenangan Tuhan (5). Bukan berarti, setiap kita boleh bertindak sesuka hati dan boleh menolak teguran dari siapapun. Biarlah kita bertindak atas dasar kebenaran F

Pembangunan Rumah Tuhan

Sabtu, 25 Juni 2022 Ayat Bacaan Bacaan Pagi:Markus 2:1-12 Bacaan Malam: Hakim-Hakim 8:22-28 Tuhan menggerakkan semangat Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan semangat Yosua bin Yozadak, imam besar, dan semangat selebihnya dari bangsa itu, maka datanglah mereka, lalu melakukan pekerjaan pembangunan rumah Tuhan semesta alam, Allah mereka, Hagai 1:14 Renungan Firman Allah kekuatan kita, dengan Firman Allah kita diingatkan bahwa Tuhan memberi roh semangat bagi kita mengerjakan kehendakNya. Pembangunan Rumah Tuhan, terbengkalai, setelah runtuh, karena umat Israel lebih mementingkan pembangunan rumah mereka. Dan nabi Hagai, menegur umat, agar mereka mementingkan pembangunan Rumah Tuhan. Kehadiran Rumah Tuhan secara fisik, adalah pertanda dari hadirnya Tuhan ditengah-tengah umatNya, Dia ada dan berdiam di BaitNya. Bukan berarti, Tuhan berupaya dikurung oleh umatNya disebuah bangunan, tidak. Dia kita imani, adalah Tuhan Yang Mahahadir. Dinyatakan nats ini pada kita, Tuhan yang menggerakka