Skip to main content

Karena Kasih Karunia


Jumat, 7 Januari 2022

Ayat Bacaan

  • Bacaan Pagi: Roma 14:7-9
  • Bacaan Malam: Yohanes 3:9-16

Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.


1 Korintus 15:10 TB

Renungan

Firman Allah adalah kekuatan kita, dengan Firman Allah kita diingatkan, bahwa kasih karunia Allah jadi motivasi dan pendorong bagi kita untuk berbuat baik.

Paulus jadi paham dampak kasih karunia Allah yang bekerja dalam dirinya, mengubah orientasi hidup menjadi hambaNya dan giat dalam pekabaran Injil.

Masa lalunya justru dia, adalah penghambat pekabaran Injil serta penganiaya pengikut Kristus. Kasih karunia yang mengubah pribadi Paulus, masa lalu ditinggalkan dan hidupnya seutuhnya di dalam Kristus.

Hidup bukanlah takdir dan bukan keputusan dan bukan ketetapan kita apa yang harus kita kerjakan yang kita lakukan. Misteri kasih karunia Allah di dalam Yesuslah yang bekerja di dalam diri kita berkuasa mengubah dan menetapkan seseorang jadi pribadi yang berdampak berkarakter Kristus.

Kasih karunia menyelamatkan kita dari belenggu dosa, dan juga membangun pribadi yang membuat seseorang lebih giat melayaniNya. Lebih dari yang kita mampu, lebih dari keberadaan kita, karunia Allah bekerja dalam diri kita.

Mari, yakini kuasaNya dan tetap bangun relasi pribadi denganNya. Mohon hikmat dariNya, semangat itu akan hadir.

Dengar FirmanNya, imani, tetap semangat, tetaplah berharap, pantang menyerah. Tetap taat prokes, jangan gegabah, salam sehat. Amin!

Doa🙏

“Bapa Surgawi, biarlah kasih karuniaMu tercurah atas kami. Amin!”

Comments

Popular posts from this blog

Jangan Menambah atau Mengurangi PerintahTuhan

Selasa, 28 Juni 2022 Ayat Bacaan Bacaan Pagi:1 Timotius 6:11-16 Bacaan Malam: Hakim-Hakim 11:1-11 “Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kamu berpegang pada perintah Tuhan, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu. Ulangan 4:2 TB Renungan Firman Allah kekuatan kita, dengan Firman Allah kita diingatkan mengimani dan berpegang pada perintah Tuhan. Tuhan menginginkan umat kudus bagiNya, yang mendasarkan kehidupannya serta berpegang didalam kebenaran FirmanNya. Kehendak diri manusia, juga seleranya tidaklah sama. Dan setiap orang, jika hidupnya dibentuk dan diarahkan pola berpikirnya, maka akan cenderung mengutamakan egonya. Anugerah Tuhan pada kita, adalah firmanNya dan terwujud pada pemberian FirmanNya serta dalam hadirnya Yesus dalam hidup kita. Yesus penggenapan Firman, mengajarkan dan membawa kita hidup di dalam kehendak Allah, Bapa kita. Meneladani dan mendengar pada Yesus di dalam hidup kita, membawa kita mutlak hidup di

Tuhan sebagai Hakim

Rabu, 22 Juni 2022 Ayat Bacaan Bacaan Pagi:1 Korintus 1:20-25 Bacaan Malam: Hakim-Hakim 6:1-24 Sebab memang aku tidak sadar akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan. Dia, yang menghakimi aku, ialah Tuhan. 1 Korintus 4:4 TB Renungan Firman Allah kekuatan kita, dengan Firman Allah kita diingatkan bahwa Tuhanlah yang menjadi Hakim atas manusia. Paulus berusaha membela dirinya, karena dia mengetahui ada sekelompok orang di jemaat Korintus berusaha merendahkannya serta meragukan jabatan ke-rasulannya. Pembelaan dirinya, bukan semata untuk membenarkan dirinya dan untuk memposisikan diri seolah-olah bersih dan beres dari berbagai kekurangan. Paulus tidak memposisikan dirinya untuk dibenarkan oleh siapapun. Namun, dia menasehatkan bahwa yang berwenang menjadi Hakim atas manusia dan kapan saatnya Penghakiman itu, yaitu kewenangan Tuhan (5). Bukan berarti, setiap kita boleh bertindak sesuka hati dan boleh menolak teguran dari siapapun. Biarlah kita bertindak atas dasar kebenaran F

Pembangunan Rumah Tuhan

Sabtu, 25 Juni 2022 Ayat Bacaan Bacaan Pagi:Markus 2:1-12 Bacaan Malam: Hakim-Hakim 8:22-28 Tuhan menggerakkan semangat Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan semangat Yosua bin Yozadak, imam besar, dan semangat selebihnya dari bangsa itu, maka datanglah mereka, lalu melakukan pekerjaan pembangunan rumah Tuhan semesta alam, Allah mereka, Hagai 1:14 Renungan Firman Allah kekuatan kita, dengan Firman Allah kita diingatkan bahwa Tuhan memberi roh semangat bagi kita mengerjakan kehendakNya. Pembangunan Rumah Tuhan, terbengkalai, setelah runtuh, karena umat Israel lebih mementingkan pembangunan rumah mereka. Dan nabi Hagai, menegur umat, agar mereka mementingkan pembangunan Rumah Tuhan. Kehadiran Rumah Tuhan secara fisik, adalah pertanda dari hadirnya Tuhan ditengah-tengah umatNya, Dia ada dan berdiam di BaitNya. Bukan berarti, Tuhan berupaya dikurung oleh umatNya disebuah bangunan, tidak. Dia kita imani, adalah Tuhan Yang Mahahadir. Dinyatakan nats ini pada kita, Tuhan yang menggerakka