Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2021

Hamba Tuhan Harus Ramah dan Sabar

Senin, 1 November 2021 Ayat Bacaan Bacaan Pagi: Ruth 2:15-23 Bacaan Malam : Roma 12:17-21 sedangkan seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. Ia harus cakap mengajar, sabar 2 Timotius 2:24 TB Renungan Firman Allah adalah kekuatan kita, dengan Firman Allah kita diingatkan menghindari pertengkaran. Menjadi hamba Tuhan adalah orang yang memberi diri takluk melakukan kehendak Tuhan, dibawah otoritas Tuhan. Kata “hamba’ dalam bahasa Ibrani maupun Yunani memiliki arti budak atau pelayan. Kita tahu, tugas seorang pelayan adalah melakukan seluruh perintah sang majikan atau tuan. Jadi seorang hamba tidak berbuat sesuatu sekehendak hatinya, tapi melakukan segala sesuatu sesuai perintah sang tuan. Kita orang beriman yang menjadikan Yesus sebagai Juruselamat adalah hamba Tuhan. Hamba Tuhan juga identik dengan orang yang sudah berkomitmen untuk menyerahkan seluruh hidup, secara spesifik terjun dalam pelayanan rohani dan mengajarkan Firman. Biasanya kehidup

Hati yang Gembira

Sabtu, 30 Oktober 2021 Ayat Bacaan Bacaan Pagi: Ruth 2:10-14 Bacaan Malam : Lukas 10:25-37 Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat. Amsal 15:13 TB Renungan Firman Allah adalah kekuatan kita, dengan Firman Allah kita diingatkan bergembira dihati. Kitab Hikmat, yaitu kitab Amsal turut serta mengontrol hati kita demi untuk semangat hidup. Hati kita adalah cerminan hidup, agar kita mampu menjaga hati kita tetap dikondisi gembira. Keadaan hidup yang kita hadapi, apapun itu, sangatlah mempengaruhi hati kita, mudah terhasut. Beban berat, masalah, mengakibatkan kepedihan dan akibatnya adalah mematahkan semangat. Mudah terlihat dari wajah seseorang, suasana hatinya, gembira atau pedih. Maka, biarlah kita selalu mampu mengontrol dan membujuk hati kita, supaya bergembira saja. Seberat apapun masalah, dikendalikan kepedihan tidak akan menguntungkan dan tidak menyelesaikan masalah. Maka, hadapilah kehidupan dengan hati gembira, hal ini akan memberi g

Apa yang Memisahkan dari Kristus?

Jumat, 29 Oktober 2021 Ayat Bacaan Bacaan Pagi: Rut 2:1-9 Bacaan Malam : Roma 3:21-31 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? Roma 8:35 TB Renungan Firman Allah adalah kekuatan kita, dengan Firman Allah kita diingatkan tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus. Dia tetap setia, hadir menyertai dan menjagai orang beriman dalam suka maupun duka. Dan kasihNya tidak pernah berkesudahan. Dia tidak pernah berhenti mengasihi kita. Tantangan hidup pasti selalu ada, silih berganti, meski demikian marilah juga kita setia pada Tuhan. Keadaan yang seperti apapun, jangan sampai melemahkan iman kita, malah sebaliknya semakin meneguhkan iman dan pengharapan pada Tuhan. Bersyukurlah bahwa masalah boleh kita hadapi untuk memurnikan iman kita. Tidaklah guna mengeluh, bersungut-sungut dan kecewa. Kasih Tuhan tersedia bagi kita yang melangkah dengan iman. Dengar FirmanNya

Berharap akan Kasih Setia-Nya

Kamis, 28 Oktober 2021 Ayat Bacaan Bacaan Pagi: Rut 1:18-22 Bacaan Malam : Ibrani 9:1-12 Tuhan senang kepada orang-orang yang takut akan Dia, kepada orang-orang yang berharap akan kasih setia-Nya. Mazmur 147:11 TB Renungan Firman Allah adalah kekuatan kita, dengan Firman Allah kita diingatkan takut akan Dia dan berharap padaNya. Takut akan Tuhan dan berharap pada kasih setiaNya, adalah bentuk penyerahan diri kita secara total kepada Allah. Seutuhnya kita setia menuruti kehendakNya, dan kita hanya percaya pada kasihNya. Dengan segenap hati, dengan segenap jiwa, dengan segenap akal budi dan dengan segenap kekuatan mengasihi Tuhan, itulah cerminan pribadi yang takut akan Tuhan dan yang berharap hanya padaNya. Di dalam gambaran karakter pribadi yang demikian tentunya akan terus kita buktikan, karena kita telah menerima anugerah penyelamatanNya di dalam Yesus Tuhan. Yang telah merasakan kasihNya, akan setia menyenangkan Tuhan. Maka teruslah turuti kehendakNya, jangan abaikan kasihNya. Denga

Dengarkan Perkataan Tuhan

Rabu, 27 Oktober 2021 Ayat Bacaan Bacaan Pagi: Yehezkiel 14:12-23 Bacaan Malam : Matius 20:29-34 Hai anakku, dengarkanlah dan terimalah perkataanku, supaya tahun hidupmu menjadi banyak. Amsal 4:10 TB Renungan Firman Allah adalah kekuatan kita, dengan Firman Allah kita diingatkan untuk menerima dan mendengarkan perkataanNya. Membuka diri pada pengajaran Firman tentunya menambah dan menguatkan wawasan dan kedalaman rohani kita. Terus menerus diproses oleh FirmanNya, sehingga perjalanan panjang hidup kita di dalam bahagia dan sukacitaNya. Setiap anak, diinginkan semua orangtua menerima dan mendengar nasehat, tentunya demi pertumbuhan dan perkembangan anak. Nats ini, juga mengisyaratkan pada kita, bahwa seyogianya kita adalah anak-anak Tuhan di sepanjang masa kehidupan kita. Mari jadi pribadi yang tidak mencukupkan diri dengan hikmat diri, pengetahuan dan pengalaman diri, namun sedia untuk menerima dan mendengar suara Tuhan. Betapa sangat kayanya dan kuat FirmanNya, membaharui hati, jiwa d

Pembawa Damai

Selasa, 26 Oktober 2021 Ayat Bacaan Bacaan Pagi: Yehezkiel 18:1-32 Bacaan Malam : Kisah Rasul 9:32-35 Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. Matius 5:9 TB Renungan Firman Allah adalah kekuatan kita, dengan Firman Allah kita diingatkan sebagai pembawa damai. Di dunia yang penuh kekacauan dan ditandai dengan banyaknya pertikaian serta rawan berbagai konflik, Tuhan Yesus mengutus kita jadi pembawa damai. Kekacauan dan pertikaian adalah pengaruh kedagingan yang begitu kuat dan kekuatan iblis yang membelenggu manusia. Ketika nikmat kedagingan dan kuasa iblis, kita beri kesempatan, maka damai itu akan sirna. Damai atau Shalom atau Irene, adalah kekuatan ilahi yang bekerja dalam diri kita, sehingga kehadiran kita berdampak tentram, aman, sejahtera bagi sesama. Yesus adalah Raja Damai, seperti dinubuatkan Yesaya 9:5. Raja yang menyelamatkan dan membebaskan serta membaharui hidup kita. Oleh sebab itu, hanya pribadi yang tetap akrab dengan Yesus ya

Dalam Nama Yesus

Senin, 25 Oktober 2021 Ayat Bacaan Bacaan Pagi: Keluaran 4:17 Bacaan Malam : 1 Petrus 2:1-10* Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita. Kolose 3:17 TB Renungan Firman Allah adalah kekuatan kita, dengan Firman Allah kita diingatkan untuk melakukan apapun didalam nama Tuhan Yesus. Kudus, mulia, dan agung, itulah nama Tuhan kita Yesus Kristus. Perbendaharaan kata dan ungkapan kita manusia, tidak cukup banyak dan begitu terbatasnya menyebut kebesaran dan keagungan nama Tuhan Yesus. Nama Tuhan Yesus berarti adalah pribadi atau kuasaNya, pribadi Allah yang telah menebus kita. Kita anak Allah yang telah ditebus didalam nama Tuhan Yesus, tentunya menjaga nama kudus Tuhan Yesus. Oleh sebab itu, apapun yang kita lakukan, dan apapun yang terucap, nama kudus Tuhan Yesus tetap terjaga. Banyak orang menolak Yesus sebagai Tuhan, dan meskipun demikian janganlah nama Tuha

Keajaiban Tuhan

Sabtu, 23 Oktober 2021 Ayat Bacaan Bacaan Pagi: Yeremia 29:24-32 Bacaan Malam : Markus 8:22-26 Aku hendak mengingat perbuatan-perbuatan Tuhan, ya, aku hendak mengingat keajaiban-keajaiban-Mu dari zaman purbakala. Mazmur 77:12 TB Renungan Firman Allah adalah kekuatan kita, dengan Firman Allah kita diingatkan untuk mengingat semua perbuatan dan keajaibanNya. Betapa kita bersyukur, bila sedia dan mau mengingat perbuatan dan keajaiban yang telah dinyatakan Tuhan pada kita. Perbuatan keajaibanNya nyata di dalam penebusan Yesus Kristus. Sejak zaman purbakala dan tentunya selamanya, yang kita imani adalah Allah yang teramat baik. Kesediaan mengingat kasihNya, mendorong kita menikmati hidup dengan harapan, semangat dan sukacita. Kita tidak lupa akan kebesaranNya, dan wujud syukur trimakasih menjadikan kita setia menaikkan puji, penyembahan dan pelayanan demi kemuliaan namaNya. Lihat yang telah diperbuatNya, fahami bahwa hidup ini adalah keajaibanNya, sikap ini yang membangun hidup kita dalam k

Berpegang pada Allah

Jumat, 22 Oktober 2021 Ayat Bacaan Bacaan Pagi: Yeremia 26:12-34 Bacaan Malam : Ibrani 7:11-22 Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia. Amsal 3:18 TB Renungan Firman Allah adalah kekuatan kita, dengan Firman Allah kita diingatkan berpegang pada FirmanNya. FirmanNya adalah hikmatNya yang dianugerahkan bagi kita untuk menuntun dan membentuk sikap hidup kita menurut kehendakNya. HikmatNya diibaratkan seperti pohon kehidupan, pohon yang menaungi dan hijau memberi kesegaran dan buah yang memberi kenikmatan. Pegangan hidup adalah FirmanNya, yang telah nyata dalam hadirnya Yesus Tuhan kita. Dialah Pohon Kehidupan, yang memberi kehidupan pada kita. Ibarat Pohon, Yesus hadir melindungi kita menyegarkan jiwa dan pikiran kita. BersamaNya, kita berada di hidup sukacita, kini dan kelak. Oleh sebab itu, mari tetaplah berlindung padaNya. Dengar FirmanNya, imani, tetap semangat, tetap berharap, pantang menyerah. Tetap taat prokes, ja

Pembaruan Budi

Kamis, 21 Oktober 2021 Ayat Bacaan Bacaan Pagi: Yeremia 23:9-15 Bacaan Malam : Ibrani 7:1-10 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Roma 12:2 TB Renungan Firman Allah adalah kekuatan kita, dengan Firman Allah kita diingatkan untuk berbeda dengan dunia ini. Pembaharuan budi, kuasanya ada pada Allah, sehingga kita hidup didalam kehendakNya. Manakala kita memohon pertolongan Allah, disanalah kita merendahkan diri serta mengendalikan diri kita, untuk tidak terjebak pada arus zaman dunia ini. Dunia ini dengan segala kenikmatannya, sering sekali menggoda jiwa kita dan meracuni sikap setia kita untuk menaati kehendakNya. Jangan serupa dengan dunia ini, panggilan FirmanNya buat kita, karena kita berasal dari Allah bukan dari dunia. Serupa dengan dunia, berarti kita berkarakter dunia, pedoman hidup hikmat dunia, tuntunan hidup no

Menujukan hati pada kasih Allah

Rabu, 20 Oktober 2021 Ayat Bacaan Bacaan Pagi: 1 Samuel 12:1-25 Bacaan Malam Yohannes 13:1-17 Kiranya Tuhan tetap menujukan hatimu kepada kasih Allah dan kepada ketabahan Kristus. 2 Tesalonika 3:5 TB Renungan Firman Allah adalah kekuatan kita, dengan Firman Allah kita diingatkan bahwa Dia berkuasa mengarahkan hati kita. Hati kita adalah cerminan hidup, yang membentuk warna sikap dan tindakan kita. Dan kita sendiri, tidak punya kuasa ternyata mengendalikan hati kita agar mampu seperti yang Tuhan inginkan. Agar mengasihi seperti Allah, dan mampu bersabar seperti Kristus, hanya Tuhan yang berkuasa menujukan hati kita. Allah membutuhkan kita untuk menyatakan kasih, hidup dalam kasih dan untuk mengasihi sesama, sebagaimana Dia mengasihi kita. Betapa sangat banyak tantangan, godaan, ujian, untuk mengasihi dan bertahan hidup dalam kasih. Kita butuh kekuatan agar mampu mengalahkan ego diri, agar kita tetap bersabar. Kristus dalam kesabaranNya menyelamatkan kita adalah jadi contoh kesabaran yan

Menanggung Kelemahan yang Tidak Kuat

Selasa, 19 Oktober 2021 Ayat Bacaan Bacaan Pagi: 1 Samuel 10:17-25 Bacaan Malam: Ibrani 6:13-20 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. Roma 15:1 TB Renungan Firman Allah adalah kekuatan kita, dengan Firman Allah kita diingatkan menabur kebaikan. Ada level atau status yang berbeda dalam kehidupan, diantaranya status pendidikan, keadaan ekonomi, dan jabatan. Keadaan tidak mungkin sama, namun kedudukan dihadapan Tuhan tetaplah sama. Seirama dengan itu, juga di persekutuan jemaat, ada yang kuat imannya juga ada yang lemah. Nats ini mengingatkan, wajib bagi yang kuat menjadi berkat terhadap yang lemah. Kelemahan berarti bahwa ada jemaat yang kurang mengerti atau lemah imannya, maka kita yang lebih kuat imannya dipanggil menguatkan, menolong, menopang mereka. Rasa kebersamaan adalah pertanda persekutuan yang kuat dan bukti pribadi berkarakter kasih, nyata disikap kepedulian. Tidak mencari kesenangan diri sendiri, ber

Menuai yang Ditabur

Senin, 18 Oktober 2021 Ayat Bacaan Bacaan Pagi: 1 Samuel 8:1-18 Bacaan Malam: Ibrani 6:1-12 Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. Galatia 6:7 TB Renungan Firman Allah adalah kekuatan kita, dengan Firman Allah kita diingatkan menabur kebaikan.Pengikut Kristus, memilih memutuskan untuk mengikut Kristus, bukan karena mengharapkan imbalan apapun. Jika hanya berharap imbalan, para misionaris yang komit dan rela mempertaruhkan nyawanya untuk melakukan penginjilan ke tempat terpencil dan tidak ada jaminan keselamatan disana, tentu akan undur. Apa yang lebih berharga bagi manusia selain nyawanya? Ada, yaitu panggilan Yesus untuk menabur FirmanNya, walaupun imbalannya risiko bertaruh nyawa. Kita adalah anak! Seorang anak, sejak dilahirkan sudah mendapat kasih sayang orangtua. Setiap hari diasuh dengan kasih sayang dan perhatian. Kita mematuhi perintah orangtua, melakukan yang menyenangkan hati mereka, bukan karen

Hati yang Faham untuk Menghakimi

Sabtu, 16 Oktober 2021 Ayat Bacaan Bacaan Pagi: Ayub 39:1-30 Bacaan Malam: Lukas 22:24-30 Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang faham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat, sebab siapakah yang sanggup menghakimi umat-Mu yang sangat besar ini?” 1 Raja-raja 3:9 TB Renungan Firman Allah adalah kekuatan kita, dengan Firman Allah kita diingatkan untuk memiliki hati yang faham. Hati yang faham adalah hati yang berhikmat, dikendalikan oleh kehendak Tuhan, sehingga dalam keseharian sikap, perbuatan, tindakan, digerakkan oleh hati yang telah dibaharui dan dipimpin Allah. Salomo tahu bahwa dia bisa duduk di atas tahta sebagai pemimpin Israel bukan karena hebatnya, namun karena Allah yang menganugerahkan. Salomo menyadari bangsa Israel adalah umat pilihan Allah dan merupakan milik Allah. Allahlah yang memberikan pada Salomo penghargaan untuk memerintah umatNya. Jadi, dia harus memimpin dan menggembalakan umat Allah menurut kehen

Panggilan untuk Bekerja Keras

Jumat, 15 Oktober 2021 Ayat Bacaan Bacaan Pagi: Yesaya 47:1-9 Bacaan Malam: Wahyu 17:1-18 Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan. Efesus 4:28 TB Renungan Firman Allah adalah kekuatan kita, dengan Firman Allah kita diingatkan untuk tidak mencuri. Kita membagikan kepada orang yang berkekurangan, yang kita bagikan tentunya adalah kebaikan. Bahwa pribadi yang diberkati menjadi berkat bagi sesama. Menjadi saluran berkat, karena mengakui dan merasa telah menerima berkat dari Allah. Pekerjaan yang diberkati, usaha yang diberkati, kerja keras yang diberkati, dan terlebih lagi kerja yang baik yang juga diberkati. Bahwa yang dimiliki bukanlah hasil mencuri. Sangat tegas diingatkan, orang yang mencuri janganlah mencuri lagi. Panggilan buat kita adalah bekerja keras, agar mampu juga berbagi; dan yang dibagikan bukan hasil curian. Pek

Kasih Tidak Berkesudahan

Kamis, 14 Oktober 2021 Ayat Bacaan Bacaan Pagi: Mazmur 104:1-9 Bacaan Malam: Roma 15:7-13 Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap. 1 Korintus 13:8 TB Renungan Firman Allah adalah kekuatan kita, oleh Firman Allah kita diingatkan untuk hidup dalam kasih. Anugerah Allah adalah kasihNya, yang dinyatakan pada kita dengan hadirnya Yesus dalam hidup ini. KasihNya sungguh luar biasa, tak akan berakhir dan kekal adanya. Nats renungan ini membandingkan kasih itu dengan tiga karunia yaitu nubuat, bahasa roh, dan pengetahuan. Namun ketiganya akan berakhir tatkala kesempurnaan tiba, yaitu kehidupan kekal. Kasih tidak menghilang, tidak pernah gagal, atau kasih tidak pernah lenyap walau yang lainnya akan berakhir. Kasih sejati adalah kekal dan final oleh karena hingga kekekalan tiba, kasih itulah yang digenapi Allah. Berbeda dengan karunia yang kita terima, semua akan berhenti saat sejarah berakhir. Tak ada akhir dari kasih yang kita lihat dal

Bekerja Dengan Segenap Hati

Rabu, 13 Oktober 2021 Ayat Bacaan Bacaan Pagi: Obaja 1:17-21 Bacaan Malam: Lukas 16:19-31 Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kolose 3:23 TB Renungan Firman Allah adalah kekuatan kita, oleh Firman Allah kita diingatkan untuk berbuat sesuatu seperti untuk Tuhan. Berbuat sesuatu berarti mengerjakan sesuatu, dan Firman Tuhan ini mengajarkan pada kita pendorong nya adalah berbuat atau mengerjakan sesuatu untuk Tuhan. Bahwa apapun yang kita kerjakan, adalah untuk kemuliaan Tuhan karena Tuhan yang menyuruh kita mengerjakannya. Standar nilai yang kita kerjakan ternyata bukanlah didasarkan pada jenis pekerjaan kita. Mengerjakan sesuatu ada prinsip ibadahnya, dikerjakan dengan tujuan untuk meninggikan Tuhan. Siapapun majikan kita, ringan atau sukarpun pekerjaan kita, kerjakanlah karena Tuhan yang memerintahkannya dikerjakan. Oleh sebab itu, tidak ada pekerjaan sekuler atau pekerjaan rohani, yang ada adalah didalam segala

Pembalasan itu Hak Tuhan

Selasa, 12 Oktober 2021 Ayat Bacaan Bacaan Pagi: Obaja 1:10-16 Bacaan Malam: Wahyu 8:1-5 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan. Roma 12:19 TB Renungan Firman Allah adalah kekuatan kita, oleh Firman Allah kita diingatkan untuk tidak membalas. Naluri alamiah kita salah satunya adalah merespon cepat untuk melawan dan melakukan pembalasan. Tidak satu mahlukpun yang terbebas dari reaksi balas dendam, selalu ada upaya perlawanan terlepas dari hasil kalah menang. Tidak sudi diserang atau korban kejahatan. Kita orang beriman tentunya telah diubahkan, akalbudi telah diperbaharuiNya menjadi manusia baru. Dan kita tidak lagi dikendalikan tabiat kedagingan atau tidak lagi bertindak menuruti naluri alamiah. Karakter yang mengampuni yaitu bersikap mengasihi terhadap yang bertindak jahat pada kita. Teladan kita adalah Y

Menjaga Hati

Senin, 11 Oktober 2021 Ayat Bacaan Bacaan Pagi: Obaja 1:1-9 Bacaan Malam: Wahyu 7:9-17 Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang. Matius 15:18 TB Renungan Firman Allah adalah kekuatan kita, oleh Firman Allah kita diingatkan tetap kudus adanya. Najis berarti tidak kudus, diantaranya perkataan atau pembicaraan yang berlawanan dengan kehendak Allah. Kata terucap dari mulut tercemar ketika pembicaraan bersifat kasar, kotor, fitnah, menghinakan, merendahkan sesama. bersamaNya kita pemenang. Persoalannya bukan di mulut, tetapi sumber pencemaran itu adalah dari hati. Hati yang terpisah dari Allah, menjadi sumber kenajisan dan menajiskan. Janji Allah dalam Yehezkiel 36:26  Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Yehezkiel 36:26 TB Hanya Allah, yang mampu membereskan hati kita, menjadi seperti yang Dia inginkan. Mari, biarl

Lebih dari Pemenang

Sabtu, 9 Oktober 2021 Ayat Bacaan Bacaan Pagi: Ayub 20:1-29 Bacaan Malam: Matius 15:1-9 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. Roma 8:37 TB Renungan Firman Allah adalah kekuatan kita, oleh Firman Allah kita diingatkan bersamaNya kita pemenang. Oleh Kasih Allah, kita sebagai orang beriman diposisikan sebagai pihak pemenang. KasihNya menjaga dan membela kita terhadap berbagai tindakan dan kuasa yang berusaha merintangi pencapaian kita menikmati bahagia. Maka biarkan ada dan selalu ada tantangan dan rintangan, namun bersamaNya kita menjadi pemenang. Hidup ini ternyata adalah sebuah arena, yang menuntut kita siapkan diri turut berjuang dan bertarung. Jangan minta musuh dan lawan yang kita hadapi lemah, namun mohonkanlah kita dimampukan untuk melawan dengan iman. Fokus sebagai pemenang, bak pejuang dan juga petarung yang tetap gigih, tidak mundur, tidak takut, tidak akan menyerah. Dia setia beserta dengan kita, Dia sedia

Terang yang Sesungguhnya

Jumat, 8 Oktober 2021 Ayat Bacaan Bacaan Pagi: Ulangan 5:22-33 Bacaan Malam: Ibrani 4:1-11 Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. Yohanes 1:9 TB Renungan Firman Allah adalah kekuatan kita, oleh Firman Allah kita diingatkan Yesuslah terang dunia. Allah hadir didalam Yesus dan menjadi terang dalam kehidupan kita. Dia terang yang sesungguhnya, menyatakan kepada kita bahwa di dalam Yesus, pikiran kita, hidup kita diterangi oleh kuasa dan kasihNya. TerangNya tidak pernah pudar dan padam, terangNya kekal dan berkuasa mengubah kehidupan kita. Berserah pada Yesus, memberi hidup di dalam terang. Dunia ini penuh dengan kekacauan, yang tentunya berdampak pada kondisi hidup yang mudah jatuh kedalam penderitaan. Pikiran gelap berbuahkan sikap dan tindakan kegelapan. Keserakahan, kejahatan, pemberhalaan nikmat dunia, antara lain adalah pertanda masih adanya kegelapan itu. Jika Yesus kita biarkan menerangi pikiran kita, tentunya dalam diri kita kehendakNy

Alasan Bersukacita yang Benar

Kamis, 7 Oktober 2021 Ayat Bacaan Bacaan Pagi: Ulangan 5:1-21 Bacaan Malam: Ibrani 3:7-19 Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga.” Lukas 10:20 TB Firman Allah adalah kekuatan kita, oleh Firman Allah kita diingatkan bersukacita karena nama kita terdaftar di sorga. Keberhasilan kita dalam bentuk apapun tentunya membuat kita bersukacita. Sukacita memang, mestinya menjadi sebuah fokus dalam hidup kita. Apapun yang kita upayakan, apapun yang kita kerjakan, sasarannya adalah kita merasakan sukacita. Wajar jadi warna kehidupan kita, bersukacita selama didunia ini. Namun melebihi sukacita duniawi, ada yang dijanjikan Tuhan bagi kita, sukacita Surgawi, nama kita terdaftar di sorga. Bahwa Tuhan menempatkan kita dalam daftar pewaris Kerajaan Surga, karena Tuhan mengasihi kita. Maka, selama kita hidup, landasan dan dasar segala sesuatu yang kita kerjakan biarlah fokus pada kehendak pemilik sorga. Biarlah k

Janganlah Gelisah

Rabu, 6 Oktober 2021 Ayat Bacaan Bacaan Pagi: Yeremia 3:6-14 Bacaan Malam: Matius 5:27-36 ”Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku Yohanes 14:1 TB Firman Allah adalah kekuatan kita, oleh Firman Allah kita diingatkan agar jangan dikuasai kegelisahan. Kegelisahan merupakan gambaran kondisi hati yang dilanda kekuatiran dan kecemasan. Kondisi kekuatiran itu ada kalanya terlalu berlebihan atau melampaui batas. Dampak kegelisahan antara lain bisa berakibat pada kondisi kejiwaan, hati tidak tentram, pikiran tidak tenang, emosi tidak terkendali. Yesus tahu apa yang dirasakan dan dipikirkan para murid-muridNya, saat Yesus menyatakan bahwa saatNya akan tiba, Dia kembali kepada Bapa Surgawi. Para murid memandang dan memahami pernyataan Yesus akan ada perpisahan, dan perpisahan berarti putusnya hubungan. Apa yang dipikirkan para murid, apa yang membuat murid menjadi gelisah, Yesus tahu. Demikian halnya bagi kita, tidak ada yang tersembunyi bagi Yesus. Yang kita

Allah di Pihak Kita

Selasa, 5 Oktober 2021 Ayat Bacaan Bacaan Pagi: Ayub 11:1-20 Bacaan Malam: 1 Korintus 7:10-16 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita,   siapakah yang akan melawan kita? Roma 8:31 TB Renungan Firman Allah adalah kekuatan kita, oleh Firman Allah kita diingatkan bahwa Allah ada dipihak kita. Kehidupan jemaat mula-mula penuh dengan tekanan politis hingga persoalan sosial lainnya. Siksaan sangat mengerikan karena berhadapan dengan lingkungan anti Kristen. Namun Paulus menekankan posisi orang percaya yang sangat istimewa. Orang percaya tidak sekedar bertahan hidup tetapi bahkan lebih dari pemenang. Mengapa demikian? Karena ALLAH di pihak orang percaya. Jika Allah di pihak kita? Ini berkenan dengan citra Allah yang dianugerahkan pada kita, satu citra denganNya. Citra Allah pastinya adalah pemenang. Allah menang terhadap segala persoalan dalam bentuk apapun dan tentunya orang yang percaya kepadaNya menang juga dalam menghadapi segala persoalan. A

Hidup yang Kekal

Senin, 4 Oktober 2021 Ayat bacaan Bacaan Pagi: Mazmur 55:1-15 Bacaan Malam: 1 Korintus 7:1-9 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal. Yohanes 6:47 TB Renungan Firman Allah adalah kekuatan kita, oleh Firman Allah kita diingatkan untuk memiliki kepercayaan. Percaya pada Yesus, kita menerima hidup baru, menjadi ciptaan baru, yang lama telah berlalu. Tetapi juga di dalam Yesus, kita juga menerima hidup kekal, kini hidup sukacita surgawi, dan kelak setelah kehidupan di dunia. Hidup kekal hanya ada dan dijanjikan di dalam Yesus, dan hidup kekal sudah dimulai ketika sesrorang menerima dan percaya pada Yesus(Yoh 3:36). Jadi hidup kekal itu, merupakan wujud persekutuan atau hubungan kita dengan Yesus. Kepercayaan kita pada Yesus, tentunya membangun dan membentuk hidup kita berkualitas rohani, semakin teguh meneladani Yesus. Kekekalan mewarnai sikap dan tindakan kita, dan tabiat keduniawian menjadi sesuatu yang tidak menarik dan menggoda hati. Tabiat

Membuang yang Menyesatkan

Sabtu, 2 Oktober 2021 Ayat Bacaan Bacaan Pagi: Ayub 7:1-21 Bacaan Malam: Lukas 16:14-18 Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka. Matius 5:29 TB Renungan Firman Allah adalah kekuatan kita, oleh Firman Allah kita diingatkan untuk hidup dalam kekudusan. Tuhan Yesus menginginkan kita hidup dalam kehendakNya, itulah anugerah yang kita terima, oleh pengorbananNya kita ditebus dan dibebaskan dari belenggu dosa. Dosa tidak punya tempat bagi Yesus, Yesus inginkan agar kitapun tidak sesat binasa oleh karena berbuat dosa. Dalam tindakan medis, organ tubuh yang berbahaya dan dapat menyebarkan penyakit dan merusak bagian tubuh lainnya, bagian tubuh yang rusak itu dibuang saja daripada satu bagian tubuh seluruh tubuh jadi rusak. Yesus pun tidak ingin hidup kita tercemar oleh karena perbuatan dosa. Kebenaran tidak dapat bercampur oleh setit